Our social:

Tuesday, February 21, 2017

GAYA AMAN BERHUBUNGAN INTIM SAAT HAMIL

http://vaaleriann.blogspot.com/2017/02/7-gaya-aman-berhubungan-intim.html

Kebanyakan wanita yang memiliki kehamilan normal, akan memiliki birahi seks yang tinggi ( Akibat perubahan hormon yang melonjak ) Bagi pria, wanita hamil juga tidak kalah menggairahkan dibanding dengan yang tidak hamil. Nah terkadang masalah berhubungan intim saat hamil, memang menjadi kekhawatiran serta perdebatan sendiri bagi banyak orang. Jadi, apa aman berhubungan intim saat hamil?

Jawabnya, aman kok. Meski pada beberapa kondisi tertentu, wanita yang mengalami kehamilan rentan , harus berhati-hati dan memerlukan ekstra perlindungan bagi ibu dan janinnya. Perlindungan yang dimaksud di sini adalah, tentang gaya dan cara berhubungan intim yang aman. Mri simak bebrerapa gaya dan cara berhubungan intim saat hamil yang bisa anda coba dengan pasangan. 

Gaya dan cara aman berhubungan intim saat hamil



1. Posisi misionarisAnda bisa mencoba posisi misonaris ( Pria di atas, dan ibu hamil di bawah ) setelah trimester pertama, tempatkan bantal dibawah punggung ibu hamil agar perut ibu tetap stabil dari guncangan. Lalu pastikan pasangan anda tidak memiliki berat badan yang berlebih sehingga tidak terjadi topangan berlebih saat penetrasi dan perut ibu hamil aman dari beban apapun

2. Woman on TopBisa dibilang, posisi ini posisi nyaman dengan wanita sebagai pengendali dari gaya, dan kedalaman penis yang masuk. Posisi Woman On Top dilakukan dengan meengangkangi pasangan anda, memang ibu hamil akan lebih lelah pada posisi ini, tetapi dengan begitu tidak akan berat pada perut ibu hamil dapat mengontrol kedalaman penetrasi saat bercinta

3. Samping menyamping menjadi satuPosisi berbaring miring menuju satu arah dengan pasangan, boleh Anda coba ketika berhubungan intim saat hamil. Posisikan tubuh and ke samping, lalu pasangan Anda akan menyamping pula kearah yang sama dengan hadapan Anda. Pada posisi ini, ibu hamil bisa menaruh bantal di bawah perut dan di belakang punggung. Angkat kaki yang miring bagian atas , setelah itu penetrasi bisa dilakukan tetapi penetrasi bisa dilakukan, tetapi penetrasi cenderung dangkal  jika melakkan seks pada posisi ini


4. Gaya bentuk guntingGaya seks yang satu ini, membutuhkan anda dan pasangan untuk berbaring miring berhadapan. Sehingga pada kedua tubuh bagian atas akan membentuk huruf V, dan jika dilihat dari keseluruhan, posisi anda berdua akan membentuk gunting. Taruhlah bantal di bawah punggung ibu hamil, untuk mendukung kekuatan hentakan penetrasi yang di berikan oleh lawan bercinta. Lalu ibu hamil dapat meletakan kaki di atas pinggul pasangan. Sayangnya, posisi ini akan memberikan sedikit beban pada perut ibu hamil


5. Doggy StyleePerhatikan, untuk posisi ini leibh baik dilakukan jika kehamilan baru memasuki trimester awal. Jika melebihi trimester tersebut, dikahawatirkan akan memengaruhi kelelahan dan tegang pada bagian perut ibu. Cranya, ibu hamil boleh melakukan dengan posisi merangkak, lalu lawan akan berlutut pada bagian belakang dan mengikuti ketinggian posisi tubuh ibu hamil. Pada posisi ini, lagi-lagi memerlukan bantalan pada bawah tubuh wanita serta stamina yang kuat menunjang bebang yang ibu hamil bawa pada perutnya

6. Posisi berpangku di kursiBerhubungan intim saat hamil yang dilakukan di kursi, nyatanya dapat menjadi alternatif tersendiri untuk kepuasan bercinta. Anda hanya membutuhkan kursi yang kokoh dan dapat menahan beban anda, janin, dan lawan main anda, Pada posisi ini, pria akan duduk dengan paha terbuka lebar , lalu ibu hamil bisa duduk di atas paha pria tersebut. Gunakan juga kursi dengan pegangan atau tangan yang kokoh sehingga posisi ibu hamil bisa stabil

7. Bercinta di tepi ranjangPosisi berhubungan intim yang satu ini, hampir mirip dengan posisi misionaris pada penjelasaan di atas Perbedaanya, posisi ini dilakukan pada tepi kasur atau pun tepi sofa, ibu hamil hanya perlu berbaring biasa di tepi kasur, sedangkan pasangna bersiap di samping kasur. Posisi tubuh dan gerakan pria, tergantung pada ketinggian tempat tidur, bahkan pasangan anda bisa berlutut atau berdidi

0 komentar:

Post a Comment